yudi batara

"Napak Tilas ARSITEKTURKU"

Kamis, 28 Januari 2010

Mamullu House


Owner : Bapak Yusuf Tandipanga dan Ibu Yusvina Batara
Location : Tanah Toraja
Architect : Yudi Batara, ST



Mengambil nama "Mamullu House" sesuai dengan nama lokasi perencanaan bangunan. Lokasi sendiri tepatnya berada di Kecamatan Makale, Kabupaten Tanah Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Kondisi site berada di kaki bukit dan menghadap langsung ke jalan dengan orientasi menghadap ke timur.


Pada saat mulai memikirkan konsep untuk mendesain rumah ini, ide awal yang muncul mengambil bentuk dan ragam corak ukiran rumah "Tongkonan" sebagai bentuk dasar dan penampilan bangunan. Kemudian ide itu diurungkan dengan pertimbangan rumah "Tongkonan" sendiri memiliki konsepsi dasar seperti skala, proporsi dan ragam hias yang tidak serta merta dapat diadaptasi oleh bangunan modern. Belum lagi bersentuhan dengan falsafah, prinsip dan makna sehingga urunglah diambil tema tersebut.

Pendekatan yang diambil untuk bentuk dasar bangunan dengan memperhatikan keselarasan terhadap bentuk bangunan yang ada di sekitarnya. sebagai gambaran, umumnya rumah di kawasan tersebut berlantai dua. kebanyakan berbentuk rumah panggung dengan tiang-tiang kayu yang kemudian lantai bawahnya (kolong) dimodifikasi menjadi tempat tinggal atau tempat usaha dan sudah menggunakan bahan batu bata.




Rumah didesain berlantai dua menurut permintaan owner. Dengan pertimbangan rumah nantinya akan difungsikan hanya sebagai tempat liburan dan tidak selalu dihuni maka fungsi bangunan ditambahkan ruang untuk berdagang yang dapat disewakan. Selain untuk menjaga kondisi rumah tetap dihuni, juga menambah income untuk biaya perawatan dan pemeliharaan rumah.

Rumah ini didesain dengan tiga kamar tidur, dua kamar tidur berukuran 3 m x 4 m dan sebuah kamar tidur dibuat cukup besar seluas 4 m x 6 m untuk dapat menampung dua tempat tidur double dan masing-masing kamar tidur dilengkapi kamar mandi. Untuk fungsi ini semuanya diletakkan di lantai 2 yang dilengkapi dengan sebuah ruang keluarga, void sebagai akses visual ke lantai 1 dan sebuah balkon menghadap ke jalan.

Di lantai 1 diletakkan fungsi-fungsi seperti ruang tamu, ruang makan, dapur dan pantry, wc/km, tempat cuci. Kemudian di lantai ini diletakkan juga dua buah ruang yang dapat disewakan untuk berdagang tetapi tidak terkoneksi langsung dengan fungsi aktifitas utama dalam rumah.




Untuk urusan penampilan bangunan, pemilihan material batu alam dan kayu sebagai elemen dekoratif yang selain untuk memberi kesan etnik juga memberi rasa hangat. Ukiran batu alam pada entrance rumah sekaligus sebagai aksen yang membedakan dengan pintu toko yang diletakkan bersebelahan.

0 komentar:

Posting Komentar